nusakini.com - CEO baru Inter Milan, Beppe Marotta, akhirnya memberi respons atas beberapa pernyataan wakil presiden Juventus, Pavel Nedved, yang dinilai menyerangnya.

Seperti diketahui sebelumnya, Nedved menyebut bahwa Marotta bukanlah seorang Juventino karena bergabung dengan Inter. Dia juga menegaskan bahwa penyataan itu bukanlah lelucon, karena keputusan sang mantan rekan telah menyakiti hatinya.

• Ryo Matsumura Prediksi Indonesia Akan Sulitkan Jepang
• Orang Tua Mees Hilgers Tak Sabar Anaknya Debut Dengan Timnas
• Mees Hilgers & Eliano Reijnders RESMI Jadi WNI
• Harry Kane Ingin Seperti Cristiano Ronaldo & Lionel Messi
• CEO Milan Kesal Dengan Rumor Barcelona Inginkan Rafael Leao

Marotta lantas mengakui bahwa dirinya cukup berat menerima pinangan La Beneamata, setelah mengabdi bertahun-tahun lamanya untuk La Vecchia Omcidi. Namun dia menegaskan diri sebagai seorang profesional dan Nedved kini jadi musuhnya di dunia sepakbola.

"Sekarang saya bekerja untuk Inter dan ini bukanlah tugas yang ringan, setelah bertahun-tahun lamanya mengabdi untuk Juve," ungkap Marotta, seperti dikutip La Gazzetta dello Sport.

"Pavel sekarang adalah musuh sepakbola saya, tapi hidup terus berjalan. Terpenting buat saya sekarang adalah bagaimana membuat tim hebat ini kembali ke puncak, setelah gagal dalam beberapa tahun terakhir," pungkasnya.

Bekerja untuk Juve sebagai direktur olahraga untuk kemudian promosi sebagai CEO, Marotta mengabdi selama delapan tahun lamanya sebelum kontraknya tak diperpanjang pada Oktober lalu.

Padahal dia berjasa membangun Tim Hitam Putih kembali ke puncak usai terpuruk akibat Calciopoli, lewat deretan transfer brilian layaknya Andrea Pirlo, Paul Pogba, sampai Cristiano Ronaldo. (fft/om)